Jarak tercipta untuk menghindar
Menyelamatkan raga dan rasa
Jarak ada untuk mencegah
Pandemi yang semakin merajalela
Jarak hadir untuk menguji
Sebesar apa rindu yang dipunyai
Jarak kadang menyoal
Pemisahan rasional dan emosional
Senin, 23 Maret 2020
Sabtu, 14 Maret 2020
Corona a.k.a Covid-19
Sejak diumumkan bahwa Corona sudah naik pangkat dari endemi ke pandemi, dunia semakin dilanda kepanikan. Allah, hanya dengan hal yang kecil bahkan tidak kelihatan, Engkau mampu memporak-porandakan kesombongan dan keangkuhan selama ini
Allah, terima kasih
Engkau "memaksa" hamba umroh tahun lalu, yang sebenarnya saya mau tunda ke tahun ini karena merasa belum siap.
Kini, Arab Saudi menutup sementara akses untuk umroh karena pandemi corona
Allah, terima kasih
Study tour kami ke Malaysia Singapura kemarin berjalan lancar, bahkan Singapura disebutkan bertanda orange tepat ketika kami sudah sampai di tanah air kembali
Allah, betapa manisnya rencana-rencana-Mu
Tak ada yang lebih cepat dan tak ada yang lebih lambat
Kini, mohon lindungi kami
Hindarkan kami dari pandemi corona
Dari dosa-dosa yang kami sengaja maupun tidak
Ampuni kami
Bantu kami agar virus ini segera teratasi
Allah, sungguh terima kasih atas segala garis takdir-Mu yang selalu indah
Yang selalu tepat
Yang selalu menyisakan hikmah
Rehat
Bu, capekku
Mauka libur bu
Kapan nda sekolah bu?
Pernyataan dan pertanyaan yang sering kudengar dari siswaku
Saat ada tugas menumpuk
Saat mereka lelah dengan rutinitasnya
Sebentar lagi UN
Setelah itu, bisa lega
Eh tapi masih ada ujian masuk SMA
Wah tapi masih ada ujian masuk perguruan tinggi
Kok tidak bisa selesai?
Begitulah nak
Dalam hidup, kita tidak pernah benar-benar berhenti
Kita hanya istirahat sejenak
Mengumpulkan iman, tekad dan tenaga untuk memulai aktivitas kembali
Saat bayi, kita punya PR untuk MPASI
Setelahnya, belajar jalan dan bicara
Belajar lari dan bernyanyi
Masuk sekolah dan ketemu tugas
Lulus SD, lanjut SMP
Dan seterusnya
Lalu, kapan istirahatnya?
Kapan kita benar-benar bisa rebahan?
Selama masih di dunia, itu belum akan terjadi nak
Sekali lagi, dunia ini sementara
Rehatnya pun hanya sebentar
Ada tugas pribadi yang harus diselesaikan
Ada amanah umat yang harus diemban
Istirahat yang sesungguhnya
Adalah di surga-Nya kelak
Saat dengan indahnya Allah mempersilakan umat-Nya
Memilih pintu masuk yang dia suka
Aamiin
Mauka libur bu
Kapan nda sekolah bu?
Pernyataan dan pertanyaan yang sering kudengar dari siswaku
Saat ada tugas menumpuk
Saat mereka lelah dengan rutinitasnya
Sebentar lagi UN
Setelah itu, bisa lega
Eh tapi masih ada ujian masuk SMA
Wah tapi masih ada ujian masuk perguruan tinggi
Kok tidak bisa selesai?
Begitulah nak
Dalam hidup, kita tidak pernah benar-benar berhenti
Kita hanya istirahat sejenak
Mengumpulkan iman, tekad dan tenaga untuk memulai aktivitas kembali
Saat bayi, kita punya PR untuk MPASI
Setelahnya, belajar jalan dan bicara
Belajar lari dan bernyanyi
Masuk sekolah dan ketemu tugas
Lulus SD, lanjut SMP
Dan seterusnya
Lalu, kapan istirahatnya?
Kapan kita benar-benar bisa rebahan?
Selama masih di dunia, itu belum akan terjadi nak
Sekali lagi, dunia ini sementara
Rehatnya pun hanya sebentar
Ada tugas pribadi yang harus diselesaikan
Ada amanah umat yang harus diemban
Istirahat yang sesungguhnya
Adalah di surga-Nya kelak
Saat dengan indahnya Allah mempersilakan umat-Nya
Memilih pintu masuk yang dia suka
Aamiin
Jumat, 13 Maret 2020
Resonansi
Terkadang ada tanya
Kok si A dan B gampang akrab
Kok saya susah sekali memahami karakternya
Pelajaran ini mengapa sulit dimengerti
Dan berbagai tanya yang sejenis
Pernah pula
Suatu saat bertemu orang baru
Tetiba akrab layaknya kenalan lama
Seolah pernah ada di masa lalu
Seolah sudah kenal sebelum itu
Jawabannya adalah resonansi
Dan dia alami
Seseorang yang memiliki visi dan frekuensi yang sama
Akan mudah untuk bercengkrama
Akan mudah berbagi kisah
Meski, kenal belum terpaut pekan
Orang-orang dengan tujuan sama
Akan bersinggungan di perjalanan
Kemudian menyadari
Bahwa dia teman yang kucari
Benarlah, jika kalian ingin mengenal seseorang
Lihatlah teman dekatnya
Sikap dan sifat mereka
Kadang tak bisa dibedakan
Bahkan lucunya
Kadang menggunakan warna pakaian yang sama
Tanpa janjian sebelumnya
Itulah resonansi
Dia datang sendiri
Secara alami
Sehingga mudah saling memahami
Langganan:
Postingan (Atom)
JURNAL 11 BULAN CAWA
Bismillahirrahmanirrahim Sabtu, 31 Agustus 24: Sekitar pukul setengah 9 malam, Cawa tidur setelah meminum susu dari botol susunya. Tapi, sek...
-
Rabu, 23 Juli 2014 (habis sholat magrib) Hari deg-degan kesekian kalinya buatku. Bagaimana tidak, nasib S2 dan beasiswaku sedikit banyak...
-
Assalamu Alaikum saya ucapkan bagi semua teman-teman yang mengenal maupun akan dan ingin mengenalku. Banyak hambatan dan tantangan yan...
-
Sabtu, 2 Maret 2013 . “Minggu ini siapa yang mau liburan?” salah seorang teacher ku yang di LOGICO, Mr. Faiz bertanya di sela-sela pelaja...