Bismillahirrahmanirrahim
Sabtu, 20 Juli 24: kami bawa Cawa imunisasi Campak, imunisasi dasar terakhirnya. Insya Allah berikutnya tinggal lanjutan dan PVC 1 kali. Dengan ditemani bundanya, kami berangkat sekitar Pukul 9 start dari sekolahku, karena ada agenda tahsin guru. Sampai di klinik, kami harus menunggu antrean. Saat itulah drama dimulai. Karena sudah masuk jam ngantuknya plus panas dan ribut, Cawa akhirnya rewel sebelum diimunisasi. Hal tersebut berlangsung hingga selesai diimunisasi, karena ditambah oleh rasa sakit setelah disuntik hehe. Tapi, setelah itu Alhamdulillah di perjalanan pulang dia bisa tidur.
Ahad, 21 Juli 24: Alhamdulillah Cawa nda demam pasca imunisasi, oleh karenanya kami bawa jalan makan di cafe sebagai bentuk family time. Berangkatnya setelah Ashar dan pulang setelah maghrib. Malamnya, ternyata dugaan kami keliru, Cawa demam. Akhirnya Senin saya izin tidak ke sekolah.
Rabu, 14 Agustus 24: Selasa sore, sebelum bundanya pulang, dia mengatakan kalau badannya Cawa agak hangat. Ternyata benar, sampai malam tiba suhunya semakin bertambah. Makan malamnya pun tak dihabiskan. Kami memberinya sirup pereda demam, ternyata Cawa muntah. Kami coba sampai 2 kali dan kejadiannya sama. Akhirnya, kami biarkan karena minum ASInya juga tidak berkurang, bahkan seolah haus terus. Dini hari, dia bangun untuk menyusu, tapi kami kasih sufor karena takutnya ASIku kurang. Ternyata, hal itu yang memicu dia muntah lagi. Kami pun melumuri badannya dengan campuran minyak telon dan bawang. Pagi harinya, aku izin tidak masuk sekolah, meskipun ada bundanya. Karena badannya masih demam, kami memutuskan memberikan obat lagi, obat semalam dimuntahkan semua. Alhamdulillah lancar. Akhirnya aku handle pekerjaan rumah dan bundanya menghandle Cawa. Si doi juga lebih milih bundanya dibanding mamanya, hehe. Alhamdulillah suhunya normal kembali.
Kamis, 15 Agustus 24: Pulang sekolah aku periksa kembali suhu badannya Cawa, ternyata demam lagi. Kami sepakat untuk tidak memberi obat dulu, cukup yang tradisional. Sepanjang malam, Cawa sering sekali terbangun ingin minum ASI plus rewel karena mungkin suhu tubuhnya yang agak tinggi. Aku pun minta izin kembali untuk tidak ke sekolah pada hari Jumat keesokannya. Alhamdulillah di pagi hari suhunya semakin turun dan akhirnya normal. Hari ini juga aku takjub, Masya Allah dia sudah bisa jalan 2-3 langkah sebelum jatuh 🥰