Selasa, 05 Oktober 2021

PRIVILEGE, SEHATKAH?

Pernah dengar ini tidak "enak yah dia, keluarganya pejabat semua, jadi dapat kerjaan juga gampang"

Atau yang pernah saya alami "Una yah, juara 3 karaokean soalnya mamanya juri". Waktu itu ada arisan keluarga dan saya mewakili keluarga dari pihak mama buat ikut lomba karaokean, hehe.

Nadanya sih bercanda guys waktu mereka ngomong seperti itu, tapi tetap saja menimbulkan perasaan tidak enak di hati ini, hehe...

Nah, 2 kalimat di atas itu mengindikasikan yang namanya "privilege" yang kurang lebih artinya adalah hak istimewa. Orangnya menarik jadi gampang dapat pasangan, orang tuanya pejabat jadi gampang dapat kerja, keluarganya di rumah sakit jadi bisa divaksin secepatnya, dll.

Sekarang, coba kita bedah si privilege ini. Banyak pendapat mengenai hal tersebut, ada yang mendukung pernyataan di atas bahkan cenderung menyalahkan si subjek privilege, ada pula yang mengatakan bahwa sah-sah saja kok hak istimewa itu, selama orang tersebut memang mempunyai kemampuan. Misalnya nih, saya juara 3 nyanyi. Selain karena memang salah satu jurinya itu mamaku, juri-juri yang lainpun sepakat kalau saya pantas kok karena memang suaranya bagus misalnya (wkwkwkwk pede). Wajar kok si A kerja di tempat itu, karena dia memang memiliki keahlian di bidang itu, selain karena orang tuanya salah satu petinggi di sana. Kesimpulannya adalah kemampuan+privilege adalah keberuntungan. Selama dia mampu dan tidak menzalimi hak orang lain, why not.

Ada pula yang menambahkan bahwa untuk mendapatkan hak istimewa, dia atau orang-orang yang terlibat tidak mudah juga kok mendapatkan itu. Butuh kerja keras, kerja cerdas, dan doa yang kencang untuk berada pada "posisi penting". Adapun nanti ketika di "posisi penting" itu dia bisa membantu orang terdekatnya mendapatkan hak istimewa juga, itu bonus.

Jadi, menurut kalian privilege itu sehat atau tidak? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JURNAL 18 BULAN CAWA

Bismillahirrahmanirrahim Masya Allah, Tabarakallah akhirnya sampai di usia anakku yang ke-18 bulan dan bisa menulis kembali jurnalnya di sin...