Pagi menyapa, seperti biasa tiba-tiba muncul inspirasi untuk nulis. Kali ini tentang hati.
Yah, hati. Salah satu organ vital makhluk hidup, termasuk manusia. Secara fisik, fungsinya banyak sekali (cek deh buku Biologi). Tak terkecuali dalam agama, hati memegang peranan yang tak bisa dianggap sepele. buktinya, dia menjadi salah satu isi hadits Nabi SAW "Sesungguhnya dalam diri manusia itu ada segumpal daging. Jika daging itu baik, maka baiklah seluruh anggota badannya tetapi seandainya daging itu rusak dan kotor, maka kotor dan rusaklah seluruh anggota badannya. Daging yang dimaksudkan ini adalah hati." (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim). Saking pentingnya hati, dia dapat berpengaruh pada akhlak si empunya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kosakata hati pun paling sering digunakan dibandingkan organ lainnya:
1. Dalam masalah hijab, jika seseorang ditanya mengapa belum mengenakannya, seringkali jawaban yang keluar dari mulutnya yaitu "jilbabin hati dulu".
2. Dalam perbuatan, jika ditanya mengapa melakukan itu, kadang jawabannya yaitu "ikutin kata hati".
3. Dalam hal putus cinta, frase penggantinya adalah "patah hati"
4. Ada satu "alarm" yang dititipkan Allah kepada manusia, yaitu "hati nurani"
5. Frase pengganti jatuh cinta yaitu "jatuh hati"
6. Jika mau berangkat ke suatu tempat, pesannya "hati-hati di jalan".
dan kayaknya masih banyak yang lain deh, hehehe...
Maka sebagai penutup dari tulisan agak, mungkin, dan cenderung ngaco ini adalah jaga dia, jagalah hati kita (kalo ini pesannya Aa Gym). Jangan pernah biarkan ada setitik noda yang menutupinya dan menjadikannya penyakit hati. Baik secara fisik maupun tersirat. Karena sekali dia ternoda, maka perlu usaha keras untuk membersihkannya kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar