Selasa, 24 Desember 2019

Awal Perjalanan

Bismillahirrahmanirrahim
Jika sesuatu telah menjadi ketetapan-Nya, maka tak ada seorangpun yang dapat mengubah, termasuk perjalanan umrohku kemarin. Cita-cita mengumrohkan diriku sudah dikatakan Bapak sejak saya masih kuliah, tetapi masih banyak pertimbangan yang membuat rencana itu harus tertunda. Puncaknya, usai lebaran Idul Fitri kemarin, Mama mulai menyinggung lagi masalah umroh. Katanya "Mau tidak didaftarkan? Ada temannya Mama yg juga mau berangkat Bulan November ini. Nanti sama-samaki"
Saat itu masih ada keraguan. Hingga saat saya sudah di Makassar kembali, Mama menelepon dan menyampaikan bahwa nenekku pun akan ikut, tepatnya kedua nenek kembarku. Dan alasan paling kuatnya Mama adalah "kamu harus jaga mereka"

Di sisi lain, Bapakku tetap bersikeras tak akan mendaftarkan jika belum mendengar dari mulutku sendiri. Setelah memperkuat hati, Bismillah aku putuskan untuk mengambil kesempatan ini, sembari meluruskan niat. Bukan hanya untuk menjaga nenekku, tapi sebagai panggilan Allah untuk menjadi tamu-Nya *melting gak sih

Persiapan pun dilakukan. Mulai dari vaksin, urus pasport, jahit baju persatuan, urus izin cuti ke tempat kerja, membuat tugas untuk siswa yang kutinggalkan, dll. Singkat cerita, sampailah diriku di bandara. Hari itu, 20 November 2019, perjalanan menuju Baitullah dimulai. Sempat mengharu biru awalnya, dengan sejuta pikiran. Ya Allah, ini nenekku ada 2 orang, bisa gak yah saya ibadah sambil menuntun mereka? Kemudian saya tersadar dan istighfar, Allah Maha Tahu, Allah pasti akan membantuku dan membantu mereka melewati semua ini. Apalagi di tanah haram-Nya, apa sih yang tidak buat Allah. Maka kuperkuat doa, kugantungkan harapan hanya kepada-Nya, kulapangkan hati, kusadarkan diri bahwa mereka berdua adalah amanah, ladang pahala, bukan beban dan marabahaya. 

Perjalanan di Madinah dan Makkah saya akan share di postingan selanjutnya, Insya Allah... 
In frame: ketemu teman SMA di masjid bandara, adeknya yang mau berangkat

In frame: my twin grandma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JURNAL 11 BULAN CAWA

Bismillahirrahmanirrahim Sabtu, 31 Agustus 24: Sekitar pukul setengah 9 malam, Cawa tidur setelah meminum susu dari botol susunya. Tapi, sek...