Untuk rasa yang terlanjur bersemayam
Sebuah bukti akan kasih sayang Sang Maha Pemurah
Biarlah rasa ini terwakilkan dalam doa
Biarlah dia diam hingga saatnya tiba
Karena sejatinya perasaan yang terlanjur terungkap
Akan menyisakan sesal jika bukan saat yang tepat
Jika dia yang ditakdirkan menggenapi segala,
maka biarlah rasa itu disatukan setelah akad terucap
Jika bukan dia yang tertulis dalam takdir, semoga rasa ini sampai pada hati yang tepat
Kau hujan
Kau bahagia
Kau ungkapan segala rasa
Penghapus segala dahaga
Curahan rahmat Tuhanku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUNDURKAN DIRI
Bismillahirrahmanirrahim Hari ini, saya akan menyambung cerita tentang pengunduran diriku dari Ar-Rahmah. Jadi, awal Agustus itu sudah ada b...
-
Rabu, 23 Juli 2014 (habis sholat magrib) Hari deg-degan kesekian kalinya buatku. Bagaimana tidak, nasib S2 dan beasiswaku sedikit banyak...
-
Niat untuk mendaftar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu, tahun 2013. Tetapi, berbagai...
-
Apalah arti terangnya lampu, jika dia dinyalakan di terik siang Apalah makna sebuah lilin, ketika rumah terang benderang oleh nyala lam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar