Tidak terasa sudah 3
mingguan di Jogja. Dan minggu depan, perkuliahan insya Allah sudah dimulai. Dan
sekarang, masa transisi yang dulu pernah menghantui, kini datang kembali. Apa
yang pernah kualami di Makassar, kejadian dan orang-orangnya sungguh membuatku
susah move on. Tapi yah itu, di sisi
lain aku sadar bahwa ada saat di mana kita harus meninggalkan step hidup yang
kemarin untuk mencapai tujuan hidup selanjutnya. Sekarang lagi mencoba
mengakrabkan diri dengan mata kuliah, teman-teman dan lingkungan baru. Bukan
berarti pula komunikasi dan hubungan dengan teman-teman lama terputus begitu
saja. Mungkin ini hanya masalah kuantitas. Ada orang baru dan kesibukan baru
yang mesti dihadapi dan dijalani. Demi mimpi-mimpi dan harapan yang selalu
menjadi suguhan utama kami kala berbagi cerita di malam-malam kebersamaan.
Akhir-akhir ini, aku
sering mimpi aneh pula. Sering hadir sesosok lelaki yang entah sejak kapan
rajin menyambangiku lewat mimpi. Apa itu perasaanku saja atau jawaban Allah
atas penantianku selama ini? Entah. Tetapi, aku tak dapat melihat dengan jelas
siapa lelaki itu. Saat bangun pun, hanya 3 nama yang sering muncul di
pikiranku, karena untuk saat ini hanya 3 nama itu yang sering berebut tempat di
sana. Ini pula salah satu hal yang mesti membuatku move on. 2 lelaki yang pernah hadir di hari dan hatiku, yang sampai
saat ini masih sering mengganggu meski gak berlebihan. Dan 1 lelaki yang baru
saja kukenal, tapi mampu menjadikannya salah satu manusia yang patut kukagumi.
Ya Allah, bimbing hati hamba untuk tak condong ke siapapun sebelum akad,
sebelum Engkau ketuk palu siapa yang akan mendampingiku membangun surga dunia
dan bersama dalam ketaatan kepada-Mu, partnerku
dalam beribadah, melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholehah serta menegakkan
kalimat lailahaillallah di bumi-Mu
tercinta, Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar