Pagi ini
begitu special, untukmu dan yang menyayangimu
Senyuman
manis tak henti terukir
Akhirnya,
anak yang selama ini mereka banggakan
Yang berjuang
tanpa henti mengukir pena ilmu
Kini berdiri
mantap tegas dan gagah di hadapan mereka
Membawa nama almamater
sekaligus nama keluarga besar
Menuju satu
langkah pasti, hari pelepasan menuju dunia baru
“Perjalananmu
masih panjang Nak, genggam tekad melebihi baja, agar tantangan ke depan dapat
kau hadapi hanya dengan kekuatan kedua tanganmu” Sorot mata Ayah begitu tajam.
“Gunakan ilmu
yang sudah kau dapat untuk bekal mendapatkan yang lebih baik, tak ada gunanya
Iptek tanpa Imtaq, maka seimbangkan keduanya, Anakku” Suara lembut Ibu
mengalun.
Aku, sebagai
orang yang mengenalmu dari SMP hingga sekarang, yang pernah hadir dan mengukir
kisah, hanya bisa berpesan “Dengarkan dan turuti pesan Ayah dan nasehat Ibu,
sang pemilik surgamu”
Aku yakin kau
mampu, aku percaya bekalmu sudah lebih dari cukup untuk melangkah
Kini hanya
keberanian dan tekad yang dapat menjadikan nyata yang dulu hanya mimpi
Terakhir,
jangan pernah lupa pada Sang Pemegang Hidupmu, tetap tawadhu’, gunakan ilmu
untuk hal-hal yang bermanfaat, selamat yah atas title barunya. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar